Sabtu, 03 Oktober 2015

Manfaat Membaca Sholawat Nabi

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Rosulullah. Namun saat ini banyak orang yang tak mau bersholawat bahkan membid'ah dan melarangnya.

Sholawat merupakan kunci dari segalanya. Karena dengan sholawat sama saja kita mengucapkan salam dan mendoakan Rosul. Sedangkan Rosululah pasti akan membalas salam dan doa kita. Dan apabila kita berdo'a namun tidak diawali dan diakhiri dengan sholawat, maka do'a kita tidak bisa melewati hijab. Di langit terdapat banyak hijab. Jadi untuk membuka hijab tersebut kita harus membacakan sholawat.

Jenis dan macam sholawat amatlah banyak. Sholawat yang paling pendek yaitu sholallohu'ala muhammad. Namun banyak juga sholawat lainnya seperti shalawat nariyah, fatih, tibil qulub dan lain-lain.

Setiap sholawat memiliki fungsinya masing-masing. Namun kesemuanya juga berfungsi sebagai do'a. Allah dan malaikat-nya saja bersholawat, masa kita sebagai hamba Allah dan umat nabi Muhammad SAW malah tidak mau bersholawat.

Untuk manfaat sholawat lebih banyak lagi, bisa kita bahas lagi kapan-kapan. Doakan saja, kita masih diberi waktu.

Sabtu, 19 September 2015

Pengertian Sholawat Adalah

Shalawat atau sholawat adalah suatu bacaan doa dan pujian untuk baginada Nabi Muhammad s.a.w. Ini adalah hal yang wajib dilakukan pada saat tahiyat akhir di setiap shalat. Baik itu adalah shalat fardhu maupun shalat sunnah. Sholawat paling terkenal adalah sholawat Ibrahimiyah. Mengapa? Ini karena sholawat inilah yang selalu dibaca setiap shalat lima waktu kita. Sholawat yang paling singkat yaitu allahumma shalli ala Muhammad atau bisa juga shallallahu alaih. Artinya yaitu "semoga Allah memberi rahmat pada Nabi Muhammad." Sholawat ini juga nantinya akan kembali lagi ke kita. Karena Rosululloh pasti akan menjawab sholawat dan salam yang kita sanjungkan.

Manfaat dari membaca sholawat yaitu kita dapat bertemu atau melihat Nabi SAW dalam dunia mimpi. Kualitasnya akan selalu meningkat seiring semakin banyaknya shalawat yang telah dibaca. Menurut Habib Luthfi, shalawat adalah tali silaturahim kita kepada Rasulullah SAW. Jadi dengan sholawatlah kita dapat selalu terhubung dengan Nabi besar junjungan kita.

Berbagai Jenis Sholawat Nabi

Jumlah sholawat amatlah banyak. Namun ada beberapa sholawat yang paling terkenal. Berikut adalah beberapa jenis shalawat yang sering di baca.
  • Sholawat Nariyah / Tafrijiyah
  • Sholawat Munjiyat
  • Sholawat Badawiyah
  • Sholawat Kubro
  • Sholawat Kamaliyah
  • Sholawat Ibrahimiyah
  • Sholawat Basyairul Khairat
  • Sholawat Al-Fatih
  • Sholawat Sa'adatud-Darain
  • Sholawat Mohon Rizqi Banyak
  • Sholawat Ra'ufurahhim
  • Sholawat Bariyyah
  • Sholawat Bahriyyah Kubro
  • Sholawat Al-Qadril 'Azhim
  • Sholawat Al-Qurasyi
  • Sholawat An-Nabiyyul Ummi
  • Sholawat Nuridzati
  • Sholawat Untuk menyembuhkan Penyakit
  • Sholawat Syifa' (Obat)
  • Sholawat Tibbil Qulub
  • Sholawat Ahmad Shibagh
  • Sholawat Ar-Rizqi
  • Sholawat Kunuzul Asrar
  • Sholawat Ibnu Mas'ud
  • Sholawat Pembuka Pintu Ilmu
  • Sholawat Ighatsah
  • Sholawat untuk menghilangkan kelupaan
  • Sholawat untuk cepat memahami suatu ilmu
  • Sholawat untuk mencapai yang diinginkan dan menutup Aib
  • Sholawat Badar (Badriyah)
  • Sholawat Asnawiyyah
  • Sholawat Rekais
  • Sholawat Nurul Anwar
  • Sholawat Quthbul Aqthab
  • Dan masih banyak lagi 
Makna Sholawat
Secara etimologis sholawat merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal yaitu shalah. Shalah berarti doa (lihat: Al-Mu'jamul Wasith). Dan secara terminologis, sholawat juga memiliki sejumlah pengertian lain. Yaitu bisa dilihat sebagai berikut:

a. Shalawat dari Allah kepada manusia yang berarti memberi rahmat seperti dalam QS Al-Ahzab 33:43.
b. Shalawat dari malaikat kepada umat Islam (mukminin) yang berarti permohonan ampun malaikut untuk umat Islam.
c. Shalawat dari seorang muslim kepada muslim yang lain yang berarti doa seperti dalam QS At-Taubah 9:103.
d. Shalawat dari manusia kepada Allah yang berarti ibadah yang khusus pada Allah dan dalam waktu serta cara tertentu sesuai syariah seperti dalam QS Al-Kautsar 108:2